Anda akan berlepas dari Lyon Part-Dieu, terletak di pusat bandar Lyon, dan menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan sehingga tiba di Roma Termini, yang juga terletak di pusat Rome.
Anda akan berlepas dari Lyon Part-Dieu, terletak di pusat bandar Lyon, dan menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan sehingga tiba di Roma Termini, yang juga terletak di pusat Rome.
Are you ready for an unforgettable adventure through the heart of Europe? Embark on a thrilling train journey from Lyon to Rome, witnessing captivating landscapes, visiting iconic cities, and indulging in cultural marvels. Get ready for a delightful travel experience, with the shortest duration and the most significant stops along the way.
The train ride from Lyon to Rome covers a distance of approximately 679 miles (1,093 km), offering an ideal opportunity to explore several remarkable destinations. Departing from Lyon's iconic Part-Dieu station, you'll glide through picturesque French countryside, crossing the border into Italy and finally arriving at Rome's magnificent Termini station.
As you embark on this memorable journey, you'll pass through a series of extraordinary places. The first important city you'll encounter is Turin, Italy's fourth-largest city. Known for its refined architecture and vibrant culture, Turin is a treasure trove for history buffs and architecture enthusiasts alike. Don't miss the chance to visit the famous Mole Antonelliana and the stunning Turin Cathedral.
Continuing south, you'll reach the enchanting city of Florence. Renowned as the birthplace of the Renaissance, Florence exudes timeless charm. Explore the mesmerizing Duomo and the Uffizi Gallery, home to masterpieces by Michelangelo and Botticelli.
Next on the itinerary is Bologna, a culinary paradise celebrated for its hearty cuisine. Savor mouthwatering delicacies such as lasagna, tortellini, and mortadella. Take a stroll through the historic center to admire the impressive Two Towers and the majestic Basilica di San Petronio.
Finally, as you near your destination, you'll catch glimpses of the captivating Italian countryside adorned with picturesque vineyards and rolling hills. Upon arriving in Rome, you'll be greeted by the grandeur of Termini station, serving as your gateway to this eternal city. Immerse yourself in ancient history as you explore iconic landmarks like the Colosseum, the Pantheon, and the Vatican City.
From the moment you board the train in Lyon until you disembark in Rome, this remarkable journey will leave you with cherished memories. Embrace the rich scenery, cultural diversity, and culinary delights that make Europe truly captivating.
So, what are you waiting for? Let the train transport you through time and space, from the charm of Lyon to the eternal allure of Rome. Embark on this incredible voyage and experience the essence of Europe.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan kereta dari Lyon ke Roma?
Perjalanan kereta dari Lyon ke Roma memakan waktu sekitar 11 jam, tergantung pada jenis kereta dan jumlah perhentian yang dilakukan.
Rute mana yang tercepat dari Lyon ke Roma dengan menggunakan kereta
Rute tercepat biasanya melibatkan perpindahan di Turin atau Milan, dengan menggunakan kereta berkecepatan tinggi yang beroperasi di antara kota-kota tersebut.
Berapa biaya tiket kereta dari Lyon ke Roma?
Biaya tiket bisa bervariasi, mulai dari sekitar €50 hingga €200, tergantung pada kelas kereta, waktu pemesanan, dan ketersediaan promosi.
Apakah ada kereta langsung dari Lyon ke Roma?
Tidak, tidak ada kereta langsung. Perjalanan biasanya memerlukan minimal satu perpindahan kereta.
Berapa jarak dari Lyon ke Roma dengan menggunakan kereta?
Jarak kereta antara Lyon dan Roma adalah sekitar 880 Km, bergantung pada rute yang dipilih.
Kota-kota mana saja yang dilalui kereta dari Lyon ke Roma?
Kereta dari Lyon ke Roma biasanya melewati Chambéry, Turin, dan Milan sebelum mencapai destinasi akhir.
Terletak di jantung Prancis, Lyon adalah kota yang memukau dengan sejarah yang kaya dan keindahan arsitektural yang mempesona. Sebagai salah satu pusat budaya utama Eropa, kota ini menawarkan perpaduan unik antara warisan kuno dan modernitas. Jelajahi jejak sejarah dan nikmati kuliner lezat di ibukota gastronomi Prancis.
Basilique Notre-Dame de Fourvière: Terletak di puncak bukit Fourvière, basilika neo-Byzantine ini menawarkan pemandangan kota yang spektakuler. Pentingnya secara historis dan arsitektural membuatnya menjadi titik kunjungan utama. Buka setiap hari, gratis, namun donasi disarankan.
Vieux Lyon: Distrik Renaissance yang tertua ini adalah jantung sejarah kota. Jelajah jalan-jalan sempit dan temukan rumah-rumah abad pertengahan yang terawat baik. Area ini gratis untuk dijelajahi kapan saja.
Traboules de Lyon: Jelajahi rangkaian lorong rahasia yang menghubungkan bangunan di Vieux Lyon. Traboules adalah bagian integral dari sejarah Lyon dan menjadi daya tarik populer di kalangan wisatawan. Gratis, namun beberapa mungkin membutuhkan reservasi terlebih dahulu.
Musée des Confluences: Museum sains dan antropologi ini terletak di titik pertemuan sungai Rhône dan Saône. Arsitektur modernnya yang mencolok dan pameran interaktif membuatnya layak dikunjungi. Tiket masuk sekitar €9, buka setiap hari kecuali Senin.
Parc de la Tête d'Or: Taman kota terbesar di Lyon dengan kebun zoologi dan rumah kaca. Tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati alam. Gratis dan terbuka setiap hari.
Hôtel de Ville: Balai kota Lyon yang megah dengan arsitektur Baroque yang mengesankan, terletak di Place des Terreaux. Seringkali host untuk berbagai acara budaya. Eksterior dapat dilihat kapan saja, namun interior biasanya tidak terbuka untuk umum.
Cathédrale Saint-Jean-Baptiste: Katedral Gothik yang memukau ini merupakan bagian dari situs UNESCO Warisan Dunia. Terletak di Vieux Lyon, seringkali menjadi lokasi konser musik klasik. Buka setiap hari, gratis.
Berkeliling di Lyon sangatlah nyaman dengan beragam pilihan transportasi umum. Stasiun Lyon Part-Dieu menyediakan akses mudah ke semua destinasi utama. Untuk pengalaman kuliner, jangan lewatkan mencoba Quenelle dan Lyonnaise salad. Lyon tidak hanya mengundang para pecinta sejarah dan arsitektur tetapi juga para penggemar kuliner.
Roma, ibu kota Italia, adalah sebuah kanvas hidup yang menampilkan karya seni, arsitektur, dan sejarah yang memukau. Kota ini menawarkan pengalaman menyelami masa lalu yang kaya melalui bangunan kuno dan kehidupan kuliner yang luar biasa. Berikut adalah tujuh situs bersejarah dan arsitektur penting di Roma yang tidak boleh Anda lewatkan:
Koloseum: Amfiteater kuno ini tidak hanya simbol Roma tetapi juga keajaiban arsitektural dunia. Didirikan pada tahun 80 M, Koloseum merupakan tempat pertunjukan gladiator. Lokasi: Piazza del Colosseo, 1. Jam buka: 08.30-19.00. Tarif masuk: €16. Tips: Kunjungi di pagi hari untuk menghindari kerumunan.
Forum Romawi: Pusat kehidupan publik di Roma kuno, tempat berbagai peristiwa politik dan sosial. Lokasi: Via della Salara Vecchia, 5/6. Jam buka: 08.30-19.00. Tarif masuk: Termasuk dalam tiket Koloseum. Tips: Pakai sepatu yang nyaman karena banyak berjalan di jalanan berbatu.
Pantheon: Kuil kuno ini terkenal dengan kubah besar dan oculus yang terbuka. Berasal dari 126 M, Pantheon menunjukkan kecanggihan arsitektur Romawi. Lokasi: Piazza della Rotonda. Jam buka: 08.30-19.30. Tarif masuk: Gratis. Tips: Luangkan waktu untuk menikmati cahaya yang masuk dari oculus.
Vatikan: Termasuk Basilika Santo Petrus dan Museum Vatikan, Vatikan adalah pusat spiritual untuk Katolik dan memiliki koleksi seni yang tak tertandingi. Lokasi: Viale Vaticano. Jam buka: 09.00-18.00. Tarif masuk: €17 untuk museum. Tips: Pesan tiket online untuk menghindari antrean panjang.
Trevi Fountain: Air mancur barok ini, yang dirancang oleh Nicola Salvi, adalah tempat populer untuk melempar koin dan berharap. Lokasi: Piazza di Trevi. Jam buka: 24 jam. Tarif masuk: Gratis. Tips: Kunjungi di malam hari untuk pemandangan yang lebih dramatis dengan pencahayaan.
Trastevere: Kawasan menarik ini dikenal dengan jalannya yang berbatu, restoran autentik, dan kehidupan malam yang meriah. Lokasi: Sisi barat Sungai Tiber. Tips: Coba hidangan tradisional Italia di salah satu trattoria lokal.
Piazza Navona: Salah satu alun-alun terindah di Roma, dikenal dengan tiga air mancur spektakuler dan bangunan barok sekitarnya. Lokasi: Piazza Navona. Jam buka: 24 jam. Tarif masuk: Gratis. Tips: Nikmati gelato sambil menyaksikan seniman jalanan.
Mengelilingi Roma adalah sebuah perjalanan menembus waktu, di mana setiap sudut menawarkan potongan sejarah dan karya seni. Dengan berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum yang efisien, Anda dapat dengan mudah menjelajahi keajaiban kota ini. Selamat menikmati kekayaan sejarah dan kuliner di Roma!
Ingin menjelajahi Lyon, Perancis? Mulailah petualangan Anda dari Gare de Lyon-Part-Dieu, stasiun kereta utama di kota ini. Stasiun ini merupakan hub penting bagi perjalanan domestik dan internasional. Selain itu, Gare de Lyon-Perrache juga relevan, terutama untuk akses ke area historis dan lokal di Lyon.
Terletak di Place Charles Béraudier, Gare de Lyon-Part-Dieu buka setiap hari dari pukul 04:30 hingga 01:30. Stasiun ini menawarkan layanan konsinyasi bagasi yang memudahkan Anda untuk menjelajahi kota tanpa beban. Dengan layanan ini, pengunjung dapat menyimpan bagasi mereka dengan aman selama beberapa jam atau sepanjang hari.
Ingin mengeksplorasi Roma, Italia? Stasiun utama di kota ini adalah Stazione Termini. Stasiun ini tidak hanya merupakan hub kereta api terbesar di Roma tetapi juga salah satu yang terbesar di Eropa. Selain Termini, Stazione Roma Tiburtina dan Stazione Roma Ostiense juga berperan penting dalam jaringan transportasi kota, melayani baik kereta lokal maupun internasional.
Stasiun Stazione Termini, yang terletak di Piazza dei Cinquecento, buka 24 jam sehari, menawarkan fleksibilitas maksimal bagi pengunjung. Fasilitas konsinyasi bagasi tersedia, memungkinkan penjelajah untuk menyimpan barang bawaan mereka dengan aman selama mereka menikmati kota. Layanan ini sangat praktis bagi mereka yang memiliki jadwal penuh kunjungan turistik atau transit singkat antar penerbangan dan kereta.
Tempah Awal:
Sama seperti tambang udara, harga tiket kereta api cenderung naik apabila tarikh berlepas semakin dekat. Tempahan beberapa minggu atau bahkan bulan lebih awal boleh menjimatkan jumlah yang besar.
Perjalanan Semasa Waktu Luar Puncak:
Elakkan perjalanan semasa waktu puncak seperti pagi dan petang hari kerja. Pilih waktu tengah hari, lewat malam, atau pertengahan minggu apabila permintaan kurang.
Pertimbangkan Kereta Api Perlahan atau laluan bukan langsung:
Kereta api ekspres atau laju mungkin dapat mengjimatkan masa, tetapi harga tiket biasanya lebih tinggi. Memilih perkhidmatan serantau atau lebih perlahan boleh mengurangkan kos tiket anda.
Cari Tawaran Khas dan Promosi:
Pengendali kereta api kadang-kadang menawarkan promosi atau tawaran istimewa, terutamanya semasa musim kurang sibuk. Amat berbaloi untuk mendaftar melalui surat berita. Selain itu, terdapat juga diskaun tiket kumpulan atau tiket pulang, jadi pertimbangkan pilihan ini jika sesuai dengan rancangan perjalanan anda.